Gary O’Neil Turut Menjadi Korban Kekerasan Premier League

Tidak hanya Russel Martin, pertandingan Premier League sangat keras juga menelan korban lainnya, yaitu Gary O’Neil. Gary sendiri adalah pelatih dari Wolverhampton yang telah menelan empat kekalahan secara beruntun.

Terakhir, Wolve dikalahkan oleh Ipswich Town dengan skor 1-2 di hadapan penggemarnya sendiri di Molineux Stadium pada Sabtu, 15 Desember 2024. Hasil pertandingan yang buruk, akhirnya menyeret Wolve yang kini berada di peringkat ke-19 klasemen Liga Inggris.

Untuk saat ini, klub tersebut hanya mengumpulkan 9 poin dari 16 pertandingan. Wolve adalah salah satu tim yang tampil buruk pada musim ini. Pertahanannya yang cukup buruk, tim satu ini telah kebobolan 40 gol.

Klub satu ini sekarang hanya berjarak 5 poin saja dari Leicester City yang sekarang sudah berada di zona aman. Mengetahui hal tersebut, pihak klub harus bertindak tegas untuk memperbaiki semuanya. Ada beberapa fakta tentang pemecatan dari Gary O’Niel di Wolverhampton, diantaranya adalah :

  • Gary Baru Saja Menandatangani Kontrak

Sebenarnya, tindakan pemecatan tersebut terbilang cukup mengejutkan. Hal itu disebabkan karena Gary baru saja teken kontrak untuk durasi empat tahun pada Agustus lalu.

Akan tetapi, ekspektasi yang tinggi dari klub, membuat O’Niel tidak mampu mewujudkannya karena itu cukup berat.

  • Meski Dipecat, Klub Mengapresiasi Kinerjanya

Meski telah dipecat, klub juga berterimakasih kepada O’Niel dan para staffnya atas dedikasi, usaha dan kerja kerasnya. Pihak klub juga mendoakan yang terbaik untuk sang pelatih di masa depan nanti.

  • Belum Ada Pengganti, Tapi Klub Harus Terus Berjuang

Untuk saat ini, Wolve memang belum memiliki pengganti dari O’Niel. Namun, meski begitu harus tetap berjuang karena pada 22 Desember nanti harus berhadapan dengan Leicester.

Baik Southampton dan Wolve masih belum mendapatkan pelatih baru. Tapi dalam waktu dekat sudah harus berhadapan dengan klub-klub hebat lainnya. Memang Premier League sangat keras, maka dari itu harus terus berjuang.