5 Pelajaran Arsenal, Ruben Terlalu Berani Bereksperimen?
Sport77offcial.com – Ruben terlalu berani bereksperimen? inilah 5 pelajaran Arsenal, sebelumnya pada laga pekan ke 14 Premier League. Arsenal sukses kalahkan The Red Devils pada Kamis dini hari.
Dalam pertandingan yang dimainkan di Stadion Emirates, The Gunners unggul dengan skor 2-0 atas Manchester United. Kedua gol dari The Gunners diciptakan pada babak ke 2.
Semua berawal dari situasi bola mati atau sepak sudut, gol perdana diciptakan oleh Jurrien Timber. Tepatnya di menit ke 54, kemudian gol berikutnya diciptakan William Saliba di menit ke 73.
Laga tersebut cukup menjelaskan kekuatan The Gunners pada kondisi sepak sudut, Squawka mencatat. Bahwa team didikan Mikel itu telah membuat 22 gol dari sepak sudut semenjak musim lalu.
5 Pelajaran Arsenal, Ruben Terlalu Berani Bereksperimen?
Arsenal The Gunners disebut memiliki ilmu hitam, sementara MU telan kekalahan pertamanya di era Ruben. Di 3 laga sebelumnya, MU 2x menang dan sekali imbang, apa pelajaran yang bisa dipetik?
- Eksperimen sang pelatih Ruben Amorim
Ada 5 pelajaran Arsenal yang bisa kita petik, mulanya pria asal Portugal ini diperkirakan. Tidak akan lakukan banyak perubahan pada starting 11 dibandingkan pertandingan lawan Everton, tetapi Ruben Amorim justru.
Membuat banyak perubahan dan juga eksperimen, Tyrell Malacia dimunculkan sudah sejak menit awal pada posisi sayap belakang kanan. Dan Mason Mount juga sudah dimainkan sejak awal.
Mason Mount gantikan Marcus Rashford yang sukses cetak 2 gol dalam pertandingan melawan Everton. Amad Diallo yang permainannya bagus melawan Everton, malah duduk di bangku cadangan.
Dan hal serupa juga terjadi pada Joshua Zirkzee, pemain unggulan yang banyak mendapatkan pujian atas penampilan bagusnya lawan Everton. Dari situ Ruben Amorim dianggap banyak bereksperimen.
- Sepak sudut menjadi Kunci
Salah satu dari 5 pelajaran Arsenal yang bisa kita petik, adalah sepak sudut menjadi kunci. Kemenangan The Gunners itu ditentukan dari sepak sudut, sebuah fakta yang sulit untuk disangkal.
Laporan dari FotMob menunjukkan bahwa The Gunners memiliki 15 sepak sudut, sementara The Red Devils. Mereka tidak mendapatkan sepak sudut sekalipun, 15-0, Ruben Amorim memberikan testimoni terkait sepak sudut Arsenal.
“Sebelum bola mati, pertandingan tidak punya terlalu banyak kesempatan untuk kedua team, bola mati itu membunuh kami.” Ucap Ruben. Apakah The Gunners salah menggunakan ilmu hitam untuk mengalahkan Setan Merah?”
“Tidak, menurut Alan Shearer. “Kamu kerja keras dalam latihan dan pada saat hasilnya seperti malam ini. Hal tersebut pastinya akan dapat memberikan sebuah kepuasan besar.” ucap Alan Shearer.
- Leny Yoro akhirnya Bermain
Dari kekalahan MU, ada 5 pelajaran Arsenal yang bisa dipetik, di menit ke 59 Ruben memasukkan 3 pemain sekaligus. Salah satunya ialah Leny Yoro, dia gantikan Harry Maguire.
Keputusan Ruben termasuk sangat berani, karena mengingat Leny Yoro baru saja sembuh dari cederanya di awal musim. Bahkan, pertandingan ini jadi debut bagi Leny Yoro.
Walau Setan Merah kalah, Leny memberikan impresi yang positif, Leny Yoro sukses di 4 dari 5 pertandingan. Selain itu Leny Yolo juga aktif terlibat di dalam proses build up.
- Arsenal Bisa mencetak Gol tanpa Gabriel
Salah satu dari 5 pelajaran Arsenal yang bisa dipetik, Arsenal sukses cetak gol tanpa Gabriel. Skenario sepak sudut The Gunners pernah diragukan karena absennya Gabriel dan juga Ben White.
Tetapi tanpa mereka, The Gunners masih memiliki cara untuk bisa memaksimalkan sepak sudut. Tanpa Gabriel, The Gunners justru memiliki lebih banyak pemain sebagai target dalam sepak sudut.
William serta Jurrien yang jadi target utama, di babak ke 2 Mikel juga ambil posisi terpenting. Skenario sepak sudut The Gunners semakin sulit dibendung, sebab memiliki banyak eksekutor.
- Periode Terbaik Thomas Partey
Declan bermain pada lini tengah The Gunners, Martin Odegaard bisa jadi inspirasi di tiap serangan yang diusahakan The Gunners. Satu nama lain yang pantas mendapatkan pujian yaitu Thomas Partey.
Dirinya tampil stabil di pertandingan ini dan berhasil memberikan perasaan aman pada area pertahanan. Musim 2024/2025, Thomas menjadi pemain kunci The Gunners, dari 14 Premier League, Partey hanya 1x absen.
Thomas juga terus bermain pada 5 pertandingan The Gunners di Liga Champions, mungkin itu merupakan episode terbaik baginya. Dari kekalahan The Red Devils, ada 5 pelajaran Arsenal yang bisa dipetik.
Tinggalkan Balasan