Respon Ruben Amorim Menghadapi Kekalahan MU yang Beruntun
Sport77offcial.com – Banyak yang menyorot respon Ruben Amorim yang begitu tenang dalam menghadapi kekalahan Manchester United secara beruntun. Umumnya, pasti terasa sedih, marah, dan gelisah, tapi Amorim terlihat tidak panik.
Amorim sebenarnya tidak merasa harus panik dengan situasi seperti itu, justru akan memperburuk keadaan. Bahkan sang manajer juga mengatakan bahwa Amorim pernah menghadapi situasi lebih buruk saat berkarier di Sporting CP.
Kekalahan beruntun yang dihadapi Manchester United sebenarnya membuat mental para pemain terguncang. Akan tetapi, respon Amorim terlihat begitu tenang, bahkan berani pasang badan untuk anak didiknya.
Respon Ruben Amorim Sangat Tenang Karena Tahu MU Akan Kesulitan
Pada hari Minggu, 8 Desember 2024 dini hari WIB, Setan Merah menjamu Nottingham di Old Trafford pada pekan ke-15 Premier League. Pada pertandingan tersebut, Manchester United harus menerima kekalahan 2-3 dengan lapang dada.
Mereka pada akhirnya mengalami kekalahan saat berada di kandangnya sendiri. Ketiga gol dari Nottingham dicetak oleh Nikola Milenkovic, Morgan Gibbs-White, dan juga Chris Wood. Sementara itu untuk Man United golnya dicetak oleh Rasmus Hojlund dan Bruno Fernandes.
Atas kekalahan tersebut, sepertinya respon Ruben Amorim terlihat cukup tenang. Bahkan ketika ia menyorot performa Onana yang blunder, dirinya masih bisa pasang badan.
Kekalahan MU merupakan yang kedua kali setelah klub dari Old Trafford ini telah menang tiga kali. Kekalahan tersebut ketika Setan Merah melawan Arsenal dan Nottingham secara beruntun. Ketika MU bertemu dengan Nottingham, itu adalah laga kelima dari Amorim sebagai manajer Setan Merah.
Situasi yang dialami oleh Manchester United memang sangat membingungkan. Terlebih lagi sang manajer justru sering mengubah-ubah komposisi, hingga memainkan pemain pada peran yang berbeda.
Meski begitu, respon Ruben Amorim setelah klub yang dimanajerinya mengalami kekalahan, dia tidak panik. Sang manajer terlihat tenang dan itu menjadi sorotan. Kenapa bisa begitu?
Ternyata sedari awal, Amorim sudah menebak bahwa MU akan mengalami kesulitan. Kalah pada dua laga secara beruntun, tentunya bukanlah hasil yang diinginkan untuk manajer baru seperti Amorim.
Tinggalkan Balasan