Dilema Kepindahan Rashford, Antara Ambisi Pribadi dan Kesetiaan
Sport77offcial.com – Dilema kepindahan Rashford di Manchester United makin menarik untuk diikuti, apalagi dengan adanya dorongan sang pemain untuk menghadapi tantangan baru berbenturan dengan kenyataan yang tidak terelakkan.
Gaji tinggi yang di perolehnya di Old Trafford menjadi “belenggu emas” yang membatasi kemungkinan transfernya. Rashford, yang sudah lama menjadi favorit penggemar di Old Trafford, kini berada di persimpangan jalan.
Di satu sisi, ia merasa butuh tantangan baru untuk menyalakan kembali antusiasmenya dan memberikan penampilan terbaiknya. Di sisi lain, ia memiliki ikatan emosional yang kuat dengan klub yang telah membangun namanya.
Dilema Kepindahan Rashford, Manchester United Siap Tawarkan Gaji Besar, Amankan Kontrak
Perselisihan dengan pelatih Ruben Amorim memperburuk keinginan Rashford untuk berhenti. Puncaknya terjadi saat ia di coret dari tim Manchester United untuk menghadapi Manchester City. Meski Setan Merah menang dalam derby tersebut, keputusan Amorim untuk mencadangkan Rashford menimbulkan banyak keraguan.
- Faktor Gaji Menjadi Kendala Utama
Namun, Dilema kepindahan Rashford tidak semudah membalikkan telapak tangan. Gajinya di Manchester United sangat fenomenal, yakni mencapai £325.000 per minggu. Jumlah tersebut membuat hanya sedikit klub di Eropa yang mampu menampungnya.
Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah kondisi keuangan klub-klub Eropa yang belum pulih sepenuhnya dari pandemi. Banyak klub besar yang berhati-hati dalam mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk transaksi pemain. Apalagi untuk membayar gaji pemain dengan nominal yang sangat besar, seperti Rashford.
- Pilihan Transfer yang Terbatas
Dengan sedikitnya pilihan yang terbuka, dilema kepindahan Rashford membuatnya harus memutar otak untuk mencari jalan keluar dari Old Trafford. Salah satu pilihannya adalah dipinjamkan. Namun, pilihan ini juga memiliki kekurangan. Kalaupun Rashford di pinjamkan, Amorim bisa jadi tidak menyetujui kepergiannya.
Liga Pro Saudi bisa jadi pilihan lainnya. Namun, Rashford tampaknya masih ingin bermain di level tertinggi sepak bola Eropa. Pindah ke Liga Pro Saudi dianggap sebagai kemunduran kariernya.
Tinggalkan Balasan